Tuesday 22 December 2015

Dalam Gelap Harapan Menghampiri

Dari masa lalu, waktu terus menghampiri
Membanjiri, membasuh yang ada di depan mata

Berhentilah melangkah
Meski waktu membasuh indahnya masa lalu
Meski waktu menajamkan taring

Jangan menatap masa depan
Sebab, dari masa lalu, harapan menghampiri
Dalam gelapnya arus berlumpur

Sunday 20 December 2015

Kesakitanku

Banyak kaum perempuan akan menangis saat tersakiti hatinya oleh kaum lelaki. Memang kaum perempuan bisa menangis selama berjam-jam, atau bahkan berhari-hari saat hatinya benar-benar terluka. Tapi dalam waktu singkat, kesedihan akan sirna tanpa disadari dan keceriaan. kembali hadir.
Bagaimanakah dengan kaum lelaki? Saat hatinya terluka, mungkin tidak ada air mata yang menetes. Memang banyak lelaki yang seakan tidak memiliki kesedihan sedikitpun. Tetapi yang terlihat hanyalah kebencian dan kekecewaan karena tersakiti.
Benarkah kaum lelaki tidak sedih? Sebenarnya jauh di lubuk hatinya yang paling dalam, ada kesedihan yang terpendam. Meski waktu telah lama berlalu dan segala hal telah berubah, tapi kesedihan itu masih melekat dan muncul dalam ingatannya secara tiba-tiba.
Saat kaum lelaki sudah memiliki pasangan baru, tanpa diduga, dia akan terkenang pada moment dimana dia pernah berjalan dengan mantan PASANGANnya.
Ia akan mengingat bahwa perempuan itu pernah mengisi hari-harinya yang indah dan Ia begitu mencintainya. Saat itulah lelaki akan mengalami kesedihan yang begitu dalam. Tentu saja, hal ini tidak akan terjadi sekali, tapi berulangkali. Sehingga dapat dibayangkan betapa tersiksanya perasaan seorang lelaki.
Dalam sekejap perasaan lelaki menjadi down. Lelaki seakan menjadi begitu lemah dan rapuh. Tapi uniknya, ia berusaha menutupi dan tetap memperlihatkan sikap sewajarnya untuk. memulihkan perasaannya sendiri. Sehingga, tak ada seorang pun yang merasakan, kecuali hatinya sendiri yang teriris.
Hati yang terluka akan selalu dipendam dalam diri seorang lelaki, hingga ia benar-benar bisa menghilangkan luka tersebut dari dirinya.




Vooklyn

Perkara Cinta

Cinta,,, bagiku adalah perkara.
Perkara mulia
yang menguasai perasaan dan jiwa.
Dia tidak
terlihat namun 'terasa'.
Harusnya dengan cinta kita bisa memberi
ketenangan jiwa.
Namun ada kalanya jiwa kita
merana karena cinta itu pula.
Saat hati memerah jambu tertusuk panah
asmara, sontak serentak kita merasa bahagia.
Saat cinta kita terbalas, makin gegap
gempitalah jiwa.
Namun jika tiada terbalas,
terimalah dengan bahagia karena cinta ada di
hati kita untuk dirasa bukan untuk 'diraba'.
Jangan pernah memaksakan cinta, karena
cinta tak pernah memaksakan kita, dia murni
ada di dalam jiwa kita dan selalu bersemayam
dalam hati kita.
Perasaan tentang cinta dan keyakinan tentang
cinta, akan membuat hidup kita menjadi
indah.
Namun saat kita menyalahkan cinta saat
'patah hati' kita, kita akan tersiksa, lebih lagi
saat kita berusaha meninggalkan rasa cinta itu.
Rasa sakit dari cinta hanya bisa di sembuhkan
dengan cinta.
Kulakukan apapun untuk cinta tanpa menyakiti
cinta lainnya, karena aku mencintai cinta
karena-Nya.

Tuhan tau, aku kuat

Di beri cobaan bertubi-tubi tak pernah menyerah hadapi semua cobaan itu,
semakin kita mampu menyelesaikan satu cobaan akan selalu datang cobaan lagi yang lebih terasa berat lagi,
semakin kita mampu melewati suatu cobaan akan bertambah lagi cobaan yang akan kita dapat.
Karena Tuhan hanya memberikan cobaan kepada hamba-Nya yang di sayangi.
Selalu akan seperti itu,
dilipat gandakan cobaan yang akan kita terima.
Karena Tuhan tau kita kuat.
Tuhan tau aku kuat...

The Reason
Tak akan pernah merasa hebat saat menjadi orang lain,
karena segila apapun yang kita lakukan dan kerjakan selalu akan menjadi yang terbaik saat kita tetap menjadi diri sendiri.
By:
Vooklyn

Thursday 17 December 2015

sayap ku telah patah

Bayangan sebuah syair yang menyayat hati yang kian lama kian tak pasti. Pengharapan akan sebuah pengampunan, penyelesaian akhir yang tak pasti.
Coba menggapai asa walau tak mampu dapati yang pasti, namun cahaya senja akan selalu mengiringi,,
akan selalu menerpa memberikan kehangatan dalam hati,
dalam jiwa walau nyatanya perih menyayat hati,,
Tak terpungkiri lagi bahwa kini aku tak mampu lagi terbang menggapai sebuah mimpi
Karena sayap-sayap ku telah patah karenamu
Karenamu